Kamis 08 Sep 2016 00:20 WIB

Pelindo III Bangun Pelabuhan Baru di Lombok

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Pantai Ampenan, Lombok
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pantai Ampenan, Lombok

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -– PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) segera membangun pelabuhan baru di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pelabuhan yang bakal diberi nama Gilimas New Port ini terletak di Gili Mas, tak jauh dari pelabuhan Lembar di Lombok Barat. Pelauhan ini juga untuk mendorong pengembangan pariwisata di Lombok.

Manajer Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, pembangunan pelabuhan Gili Mas untuk mendukung kapasitas pelabuhan Lembar. “Dermaga di Pelabuhan Lembar kedalamannya di bawah 10 meter, sehingga terbatas untuk kapal Cruise, hanya bisa labuh tidak bisa bersandar,” kata Edi saat ditemui di kantornya, Senin (5/9).

Ia menjelaskan, Pelabuhan Gili Mas nantinya akan memiliki kedalaman 16-18 meter. Sehingga kapal pesiar, kapal peti kemas dan kapal penumpang bisa sandar.

Untuk pembangunan proyek tersebut, Pelindo III membutuhkan lahan seluas 100 hektare. Saat ini baru tersedia 50 hektare yang sudah dibebaskan lahannya. Ditargetkan, pada 2018 pelabuhan baru ini sudah mampu disandari dan menurunkan penumpang dari kapal-kapal pesiar.

“Akhir tahun ini peletakan batu pertama,” ujarnya.

Investor Arab Bangun Tempat Wisata Muslim di Lombok

Edi menyebutkan, pembangunan pelabuhan Gili Mas membutuhkan investasi sekitar Rp 1 triliun sampai selesai. Untuk pembebasan lahan yang telah dilaksanakan memakan dana sekitar Rp 150 miliar. Selain fasilitas terminal penumpang, Pelindo III juga akan membangun terminal petikemas.

Tahun 2016 ini, terdapat 18 kapal pesiar yang dijadwalkan sandar di Pelabuhan Lembar. Hingga saat ini, jumlah kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Lembar sudah terealisasi 13 kapal. Tren kedatangan kapal pesiar diakui semakin meningkat dari tahun ke tahun. "Kami memprediksikan, kunjungan wisatawan cruise tahun ini overcalls (membludak). Banyak kapal yang langsung datang dari Australia," imbuhnya.

Edi menilai, pembangunan pelabuhan baru di Gili Mas penting karena Lombok sangat potensial untuk wisatawan. Bahkan, jika wisata di Lombok dikemas dengan baik, diprediksi bisa mengalahkan wisata di Bali.

Selama ini, penumpang kapal pesiar yang singgah ke Lombok harus diangkut dulu ke daratan menggunakan sekoci. Sebab, kedalaman perairan Pelabuhan Lembar kurang dari minus 10 LWS (Low Water Spring).

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement