Selasa 06 Sep 2016 05:39 WIB

Rumah Indonesia Dibuka di Vladivostok

Pemandangan Kota Vladivostok, Rusia, di waktu malam hari.
Pemandangan Kota Vladivostok, Rusia, di waktu malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Indonesian House atau Rumah Indonesia kembali dibuka di Vladivostok, kota paling timur Rusia. Kali ini Indonesian House menjajakan potensi ekspor Indonesia untuk furnitur, barang antik serta kebutuhan interior hotel dan restoran.

Menurut Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, pembukaan Indonesian House dilakukan oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Belarus, Wahid Supriyadi, di tengah perhelatan forum ekonomi terbesar kedua di Rusia, Eastern Economic Forum. Indonesian House pertama di Vladivostok dibuka oleh duta besar RI untuk Rusia sebelumnya, Djauhari Oratmangun, pada 2015, yang saa itu memusatkan kopi sebagai produk potensi ekspor.

Seiring dengan pembukaan Indonesian House kedua, Dubes Wahid melakukan pembicaraan dengan sekitar 20 pengusaha Rusia, baik yang sudah melakukan bisnis maupun tertarik untuk berbisnis dengan Indonesia.

"Momentumnya sangat tepat. Setelah kunjungan Presiden Jokowi ke Sochi bulan Mei yang lalu, minat pengusaha di kedua negara untuk melakukan bisnis sangat tinggi," ujar Wahid, yang baru menjabat sebagai Dubes di Moskow selama lima bulan dalam keterangan tertulis kepada Antara, Selasa (6/9).

Festival Indonesia yang baru diselenggarakan Agustus lalu menunjukkan penguatan hubungan ekonomi kedua negara.

Di tengah melemahnya perdagangan dunia, kata Wahid, perdagangan Indonesia-Rusia pada kuartal pertama tahun ini justru meningkat sekitar 17 persen. Selain itu, ungkap dia, kunjungan wisatawan asal Rusia selama Januari-Juni juga meningkat sebesar 17,5 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement