Senin 05 Sep 2016 06:51 WIB

Arab Saudi akan Jadikan Haji Sumber Devisa

Jamaah haji beribadah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram. Pemerintah Arab Saudi akan menjadikan pelaksanaan ibadah haji dan umrah sebagai sumber devisa mereka.
Foto: REUTERS/Ahmad Masood/
Jamaah haji beribadah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram. Pemerintah Arab Saudi akan menjadikan pelaksanaan ibadah haji dan umrah sebagai sumber devisa mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah Arab Saudi ingin mengembangkan haji dan umrah sebagai salah satu sumber pendapatan negara seiring krisis berkepanjangan harga minyak dunia.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori pada Ahad (4/9), seusai mengikuti pembukaan seminar haji Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Gedung Adz Dikra al Khalidah, Ruseifah, Makkah.

"Tahun ini terasa penting ketika Saudi Arabia berusaha mewujudkan visinya. Karena ada krisis minyak, Saudi berusaha untuk mengembangkan pendapatan di luar migas. Salah satu pendapatan yang paling potensial adalah persoalan haji dan umrah," katanya.

Menurut Dumyathi, Arab Saudi ke depan ingin menjadikan umrah dan haji sebagai salah satu potensi pendapatan negara sehingga kalau selama ini visa gratis, maka ke depan tidak lagi. "Bagi yang haji pertama, kedua, masing-masing punya tarif sendiri. Umrah juga demikian," ujarnya.

Nama kementerian, kata Dumyathi, juga berubah dari Kementerian Haji saja menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Di masa datang, menurutnya, perjalanan umrah juga akan dibuka untuk seluruh kota yang punya situs bersejarah dan tujuan wisata, seperti Taif, Riyadl, Tabuk, Jabal Magnet di Madinah, dan Madain Saleh.

"Ini merupakan potensi-potensi sejarah yang punya nilai tersendiri bagi para wisatawan muslim di dunia. Dan ini akan menjadi salah satu sumber pendapatan Saudi Arabia," katanya.

Masa untuk umrah juga tidak ada jeda lagi, setelah haji langsung dibuka. Untuk mengakomodasi wisatawan, saat ini sudah dibangun hotel terbesar yang ada di Makkah serta mensinergikan pembangunan infrastrutur untuk mendukung visi tersebut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement