REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Energi, Institut Teknologi Surabaya (ITS) Zainal Arifin mengatakan calon Menteri ESDM ke depan harus piawai dalam sektor energi dan migas. Sebab, sektor ESDM Indonesia didominasi oleh dua sektor tersebut.
Zainal menilai, sosok menteri ESDM kelak wajib memiliki integritas yang baik. Integritas ini tak hanya dalam bidangnya tetapi juga apa yang menjadi kebijakan presiden. Zainal menilai, menteri ESDM harus bisa menangakap maksud presiden dan mewujudkan nya menjadi sebuah kebijakan.
"Revenew perusahaan terbesar itu sektor ESDM ada Pertamina, Freeport, dan PLN. Sebaiknya memang dari profesional saja. Kedua, integritas gak bisa ditawar. Harus bagus. Karena posisi Meteri ESDM sangat strategis. Menteri harus mengamalkan kebijakan presiden," ujar Zainal di Gedung Dewan Pers, Ahad (4/9).
Selain berintegritas dan profesional dibidangnya terutama dalam bidang energi dan listrik, Zainal menilai menteri ESDM harus piawai dalam melihat ke depan. Renewable energi menjadi sangat penting kedepan, karena semakin maju maka perlu banyak energi terbarukan yang dihasilkan. "Misalnya, membuat energi terbarukan dalam biothermal. Nah ini harus dipegang oleh sektor profesional," ujar Zainal.
Zainal mengatakan selain memang profesional, menteri ESDM kedepan harus mempunyai kelihaian dalam berkordinasi. Karena Kementerian ESDM tak berdiri sendiri. Ada hubungannya erat dengan Menteri Keuangan dan Menteri Kordinator Perekonomian. "Calon yang ada harus dari profesional, terbiasa berkoordinasi. Namanya kinerja menteri esdm tidak bisa ditentukan diri sendiri," ujar Zainal.