REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Himpunan Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB (HA-FPIK IPB) memberikan apresiasi pada visi Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia dan memajukan dunia perikanan dan kelautan. Namun, HA-FPIK IPB mendesak pemerintah harus lebih fokus dan berkelanjutan mewujudkan visi tersebut.
“Selama lebih dari dua tahun pemeritahan, kami belum melihat fokus utama dan kerangka fundamental untuk mewujudkan visi menjadi poros maritim dunia yang berkelanjutan," jelas Ketua Himpunan Alumni Fakultas Perikanan IPB Abdul Aziz, Ahad (4/9).
Seharusnya, lanjut dia, pemerintah mampu mewujudkan visi poros maritim, perikanan dan kelautan menjadi konsensus nasional yang dapat dipahami arah dan tujuannya.
“Saat ini kita (Indonesia) belum punya peta jalan, kerangka kerja, siapa melakukan apa, padahal hal ini sangat fundamental. Juga belum ada jaminan apakah program ini berkelanjutan dimasa mendatang,” tambah Aziz.