REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bekerjasama dengan PT PLN (Persero) meluncurkan kartu kredit Business Card PLN. Kartu kredit ini digunakan untuk memudahkan karyawan PLN melakukan transaksi.
Direktur Consumer Banking BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu perwujudan sinergi antarperusahaan BUMN yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
"Peluncuran kerjasama Kartu Kredit Business Card ini diharapkan bisa memudahkan karyawan PLN dalam melakukan transaksi pembelian di merchant-merchant, kemudahan mobilitas pekerja PLN untuk pembelian tiket, disamping tentunya menikmati berbagai fasilitas yang melekat di Kartu Kredit Business Card PLN ini," ujar Sis Apik, Jumat (2/9).
Dengan Kartu Kredit tersebut, kata Sis Apik, karyawan PLN dapat memperoleh beberapa kemudahan, antara lain bebas biaya tahunan kartu, mendapatkan akses gratis ke lebih dari 30 Executive Lounge dan 4 BRI Transfer Lounge di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kualanamu, Sepinggan, dan di Shaphire Lounge Terminal 3 Ultimate yang baru diresmikan.
"Serta tentunya menikmati berbagai promo menarik dari kartu kredit BRI di berbagai merchant resto, airlines, travel, dan hotel pilihan," tambahnya.
Direktur Human Capital Management PLN, Muhamad Ali mengatakan, adanya kerja sama Kartu Kredit Business Card PLN ini tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi karyawan dalam bertransaksi menggunakan kartu kredit karena penempatan logo corporate PLN di sisi depan kartu.
"Ditambah dengan adanya fasilitas serta kemudahan yang diberikan oleh kartu ini, tentunya kartu kredit Business Card PLN ini dapat dimanfaatkan dengan baik," kata Muhamad Ali.
Kartu kredit Business Card BRI merupakan salah satu bentuk integrated banking solution yang ditawarkan BRI kepada mitra-mitra kerja sama yang telah memiliki hubungan baik dengan BRI dalam bentuk kerjasama bisnis lainnya. Kartu Kredit Business Card BRI saat ini sudah mencapai 30 ribu kartu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika