REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Rabu (31/8) atau Kamis (1/9) pagi WIB, karena laporan pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentahnya pekan lalu naik lebih besar daripada yang diperkirakan.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya, Rabu (31/8), bahwa persediaan minyak mentah AS bertambah 2,3 juta barel menjadi 525,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 26 Agustus, lebih tinggi dari konsensus pasar naik 921 ribu barel.
Patokan harga di pasa AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober kehilangan 1,72 dolar AS menjadi menetap di 44,70 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober berkurang 1,34 dolar AS menjadi ditutup pada 47,04 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.