Senin 29 Aug 2016 21:27 WIB

Bos Pertamina Ngecat Sekolah di Sikka

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Maman Sudiaman
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto

REPUBLIKA.CO.ID, SIKKA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sucipto memilih menghabiskan akhir pekannya di Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Dwi yang didampingi Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera menghadiri rangkaian kegiatan sosial yang diadakan perusahaan untuk memberikan bantuan fasilitas pendidikan di daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal. 

Dalam kegiatannya, Ahad (28/8) kemarin, Dwi mengecat pagar TK Santa Theresia Higetegera di Kecamatan Kangae, NTT.

TK Santa Theresia Higetegera merupakan sekolah yang mendapat bantuan dari kegiatan tanggung jawab sosial Pertamina. Pengecatan pagar sekolah oleh Dirut Pertamina merupakan kegiatan simbolis atas bantuan yang diberikan Pertamina kepada sejumlah sekolah di NTT.

Kepala Sekolah TK Santa Theresia, Yuliana, mengatakan ruang belajar sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Alasannya, atap seng sekolah tersebut sudah berlubang. Ia memakai perumpamaan, kalau malam hari, bintang-bintang di langit malam "Direnovasi selama 26 hari. Disulap menjadi keadaan gedung kami luar biasa," kata Yuliana.

Yuliana menuturkan, ada 52 anak didik yang bersekolah saat ini. Dia bilang dengan renovasi sekolah ini diharapkan jumlah murid semakin bertambah. "Kami juga berterima kasih mendapat bantuan listrik 1.300 VA," ujarnya.

Kepala Sekolah Dasar Katholik Wololuma Angel Berta menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Pertamina. Dia mengungkapkan sekolah tersebut sebelum direnovasi keadaannya memprihatinkan. Beratapkan seng berlubang dan beralaskan tanah.

"Terima kasih atas uluran tangan Pak Dirut pertamina maka sekolah kami dalam proses pembangunan kira-kira 3 hari lagi selesai," tuturnya.

Dwi menyebutkan, dalam rangkaian acara Kado Pertamina ini Pertamina memberikan bantuan meliputi renovasi TK St Theresia Higetegera Kecamatan Kangae, Pembangunan satu unit Ruang kelas SDK Wololuma di Kecamatan Kangae , laptop dan LCD proyektor untuk 17 SD se-Kecamatan Kangae, pelatihan 28 Guru TK dan PAUD, dan program pembelajaran untuk anak-anak SD. Total bantuan yang diseragkan Pertamina senilai Rp 2,9 miliar. 

Pada kesempatan itu, Pertamina juga memberikan bantuan pembangunan Tugu Ikon Kota Maumere yakni Jam Gong Wanin. Sementara itu bakti sosial digelar bersama Pertmedika, anak perusahaan Pertamina yang dikemas melalui kegiatan operasi gratis bagi penderita katarak, bibir sumbing, dan hernia.

“Kami berharap kehadiran BUMN di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal atau 3T  bisa mewakili hadirnya negara hingga ke ujung negeri, sehingga anak-anak sebagai generasi penerus bangsa bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai, “ kata Dwi.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement