Senin 29 Aug 2016 14:10 WIB

Bukopin Syariah Yogyakarta Catat Kenaikan DPK 40 Persen

Rep: Yulianingsih/ Red: Nidia Zuraya
Petugas sedang melayani nasabah di Bank Syariah Bukopin. (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang melayani nasabah di Bank Syariah Bukopin. (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bank Bukopin Syariah (BSB) Yogyakarta hingga Agustus 2016 ini mampu mencatat kenaikan dana pihak ketiga (DPK) hingga 40 persen. Hal ini terlihat dari jumlah tabungan yang masuk ke bank tersebut.

Kepala Cabang BSB Yogyakarta, Donny Riyangga mengatakan, program tabungan berhadiah bisa mengkatrol minat penabung untuk menitipkan dananya ke BSB. "Kita masuk tahun ketiga di Yogyakarta dan progresnya cukup bagus, ada 3 ribu penabung dengan penambahan seribu orang pertahunnya," katanya, Senin (29/8).

Dony optimistis hingga akhir tahun kenaikan DPK BSB Yogya bisa mencapai 70 persen. Dimana posisi DPK per Juni mencapai Rp 100 miliar. BSB Yogya melakukan layanan jemput bola hingga Magelang. 

Sementara itu Kepala Sekretaris Perusahaan BSB, Evi Yulia Kurniawati mengatakan, kinerja BSB secara nasional juga mengalami peningkatan signifkaan. Hingga semester pertama 2016 ini BSB mampu membukukan kenaikan laba bersih senilai Rp 30, 458 miliar atau tumbuh 147,65 persen  dibandingkan periode yg sama tahun sebelumnya.‬

"‪Pertumbuhan laba ini didukung oleh meningkatkan total aset sebesar 24,39 persen atau menjadi Rp 6,479 triliun," ujarnya.

Kinerja tersebut didukung dengan pengucuran pembiayaan yang naik 25,88 persen menjadi RP 4,796 triliun, dengan dana pihak ketiga (DPK) naik 28,02 persen menjadi Rp 5,199 triliun.‬ Dimana posisi CAR  14,82 persen, FDR 92,25 persen dan  dan NPF 2,88 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement