Rabu 24 Aug 2016 22:44 WIB

Tax Amnesty Perkuat Gairah Industri Properti

Industri properti, ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Industri properti, ilustrasi

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sektor properti di Indonesia merupakan salah satu sektor yang menarik bagi investor karena memiliki prospek yang menjanjikan. Adanya program tax amnesty diperkirakan akan makin meningkatkan gairah industri ini di Tanah Air.

“Jika iklim investasi kondusif, orang akan berbondong-bondong investasi di sektor properti. Menurut saya salah satu penempatan investasi yang menarik, ya, sektor properti,” kata pengamat ekonomi dari Indef Enny Sri Hartati saat dihubungi di Jakarta, Rabu (24/8).

Menurut Enny, adanya kekhawatiran banyak kalangan bahwa akan terjadi bubble di kemudian hari yang diakibatkan sektor properti, tidaklah tepat. Pasalnya kata Enny, kondisi di Eropa atau amerika berbeda dengan indonesia.

“Saya yakin keberadaan sektor properti ini tidak akan menimbulkan bubble, karena rasio kepemilikan rumah masyarakat di Indonesia masih sangat rendah, dan harga justru akan terus meningkat. Adanya Tax Amnesty berarti akan ada ketersediaan dana untuk membiayai kegiatan pembangunan. Pengusaha properti harus menangkap peluang ini,” kata Enny.

Senada dengan Enny, Agung Wirajaya, AVP PT Agung Podomoro Land (APL) juga menilai Program Pengampunan Pajak (tax amnesty) yang sedang disosialisasikan pemerintah akan berdampak positif  ke seluruh sektor ekonomi termasuk properti. Namun agar memberikan dampak positif, menurutnya sosialisasi program ini harus sering dilakukan. Masyarakat sendiri antusias ketika Presiden Jokowi melakukan sosialisasi di Kemayoran 1 Agustus lalu.

“Dengan seringnya sosialiasi, masyarakat  akan betul-betul paham dan yakin untuk mengikuti program tax amnesty ini. Jika masyarakat tergerak, maka banjir sentimen positif akan mengalir ke berbagai sektor ekonomi termasuk property. Dengan multiplier effect-nya property akan memberikan stimulus untuk menggairahkan perekonomian” ujar Agung Wirajaya, AVP PT APL. Agung yang membawahi produk-produk residential PT APL.

“Setelah memahami dan mengikuti program tax amnesty bisa saja investor membeli langsung produk properti atau bertindak sebagai investor. APL dengan reputasinya lebih dari 40 tahun siap untuk menyediakan berbagai produk properti baik untuk segmen menengah ke atas maupun menengah ke bawah,” tambah Agung.

Menurutnya, produk-produk properti APL yang banyak diminati saat ini adalah Orchard Park Batam, Podomoro City Deli Medan (POCI), dan Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis.

Produk PGV Cimanggis banyak diminati keluarga muda dengan harganya yang terjangkau, sedangkan Orchard Park Batam banyak dibeli karena lokasinya dekat dengan Singapura maupun Malaysia serta sebagai gerbang terdepan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Masyarakat Medan sendiri, sedang menunggu realisasi pembangunan POCI Medan sebagai ikon baru kebanggaan warga Medan. Selain pengembangan residential, APL juga membangun 10 Trade Mall (TM) di Jabodetabek dan Balikpapan sebagai tempat usaha untuk UKM, pedagang maupun home industry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement