Selasa 23 Aug 2016 14:39 WIB

OJK: Literasi Keuangan Berperan Penting dalam Pertumbuhan Ekonomi

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
BCA memberikan literasi keuangan kepada siswa-siswa SD agar rajin menabung sejak dini.
Foto: BCA
BCA memberikan literasi keuangan kepada siswa-siswa SD agar rajin menabung sejak dini.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menegaskan, pentingnya literasi keuangan untuk pertumbuhan ekonomi.

"Literasi keuangan memiliki korelasi yang positif dengan pembangunan ekonomi dan keuangan," ujar Muliaman dalam peluncuran buku Seri Literasi Keuangan tingkat Perguruan Tinggi di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (23/8).

Muliaman menuturkan, hal ini berdasarkan hasil riset dari ADB (Asian Development Bank) Institute yang dipublikasikan tahun lalu dengan judul 'Financial Education in Asia: Assessment and Recommendations'. Publikasi ini membandingkan korelasi antara GDP percapita dengan beberapa indikator financial development di beberapa negara Asia Pacific.

"Dari riset ini dihasilkan bahwa ada hubungan yang positif antara pendapatan perkapita dengan peertumbuhan ekonomi. Dibeberapa negara Asia seperti, Jepang, Korea, Australia dan Selandia Baru terlihat bahwa dengan GDP Perkapita yang tinggi maka selalu diiringin dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga," tutur Muliaman.

Oleh karena itu, riset ini menegaskan bahwa literasi keuangan akan memiliki korelasi yang positif dengan pertumbuhan ekonomi dan keuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement