REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pengrusakan bagasi penumpang Lion Air kembali terjadi. Peristiwa tersebut dialami oleh salah seorang penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT0287 rute Kuala Lumpur-Cengkareng, tanggal 21 Agustus 2016 pukul 07.40.
"Penerbangan JT0287, tiba di Soekarno-Hatta, koper saya kuncinya dirusak paksa. Pengalaman buruk hari ini memantapkan saya untuk setop terbang dengan Lionair," tulis Ruth Ivanna Sihite dalam akun Facebooknya, Ahad (21/8).
Kepada Republika.co.id, Senin (22/8), Ruth menuturkan sudah melaporkan kejadian pengrusakan koper miliknya kepada pihak Lion Air. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan.
"Sudah telepon pihak Lion, lalu mereka minta diemail. Udah email sih, tapi belum ada balasannya. Coba Kontak Angkasa Pura II tapi katanya Itu tanggung jawab Lion Air," ujar Ruth.
Perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis ini membandingkan pelayanan bagasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan bandara-bandara internasional di negara lain.
"Pantas saja bagasi di Soetta keluar selalu lama (waktu tunggu rata-rata 30 menit), ternyata bagasi dibongkar-bongkar dulu. Padahal di bandara-bandara internasional lainnya seperti KLIA, Changi, CDG, Attaturk, dll...status conveyor bagasi sudah last bag ketika kita selesai imigrasi," tutur Ruth.