REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Harga minyak dunia naik pada Senin (9/8), setelah kartel minyak OPEC mengatakan akan mengadakan pertemuan informal bulan depan dan memperkirakan bahwa pasar bearish saat ini hanya bersifat sementara.

Anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam pembahasan konstan tentang cara-cara dan upaya untuk membantu memulihkan stabilitas bagi pasar minyak. Pertemuan informal dari negara-negara anggota OPEC dijadwalkan berlangsung di sela-sela Forum Energi Internasional ke-15 yang akan berlangsung di Aljazair pada 26-28 September. "Penurunan baru-baru ini yang diamati pada harga minyak dan volatilitas pasar saat ini hanya sementara," kata Mohammed bin Saleh Al-Sada, Menteri Energi dan Industri Qatar serta Presiden OPEC, dalam pernyataannya.

Dia meyakini harga minyak akan kembali naik. "Perekonomian negara-negara konsumen minyak utama diharapkan membaik yang pada gilirannya akan meningkatkan permintaan minyak di kuartal mendatang ... harga minyak akan meningkat selama sisa tahun ini," ujarnya.

Harga patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September bertambah 1,22 dolar AS menjadi berakhir di 43,02 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman September, patokan global, bertambah 1,12 dolar AS menjadi ditutup pada 45,39 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Ikuti Whatsapp Channel Republika