Selasa 02 Aug 2016 22:35 WIB

Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap Masih Menarik

Red: M Akbar
Reksa dana/ilustrasi
Foto: modernsaver.com
Reksa dana/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT RHB Asset Management Indonesia, Rima Suhaimi, mengatakan investasi reksa dana pendapatan tetap (fixed income), terutama bagi investor institusi masih menarik di tengah bunga deposito yang terus mengalami penurunan.

"Reksa dana pendapatan tetap sejauh ini masih memberikan tingkat pengembalian menarik melalui pengelolaan efek bersifat utang yang telah mendapat peringkat dari perusahaan pemeringkat efek yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Rima di Jakarta, Selasa (2/8).

Hal inilah, kata Rima, yang membuat pihaknya meluncurkan Reksa Dana RHB Fixed Income Fund 2. Produk ini merupakan reksa dana pendapatan tetap dengan komposisi portofolio investasi minimum 80 persen dari Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada efek bersifat utang yang diterbitkan pemerintah RI dan/ atau BUMN dengan kategori layak investasi.

Reksa dana, kata dia, sangat tepat diperuntukan bagi investor institusi bukan bank seperti dana pensiun yang diwajibkan untuk berinvestasi di surat berharga negara dan obligasi BUMN sesuai amanat peraturan OJK No. 1 tahun 2016, ungkap Rima. ''Reksa dana ini menjadi pilihan ideal bagi investor perorangan yang ingin menikmati manfaat pertumbuhan pasar obligasi negara dengan nominal investasi yang sangat terjangkau minimal hanya Rp100.000,'' ujarnya.

Rima mengungkapkan total reksa dana yang ditawarkan kali ini sebanyak 1 miliar unit dengan harga Rp1006,71 per unit.

Sejak reksa dana ini diluncurkan pada 20 Juli 2016 telah terhimpun dana kelolaan sebesar Rp118 miliar dan pada akhir bulan (per 31 Juli 2016) telah berhasil menghimpun dana masyarakat Rp138 miliar, targetnya pada akhir tahun 2016 Rp300 miliar.

"Fixed Income Fund 2 merupakan reksa dana dengan investasi jangka panjang dengan hasil investasi dan keuntungan yang potensial diharapkan dapat membantu meningkatkan stabilitas industri reksa dana dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Rima.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement