REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyatakan akan menindaklanjuti kesepakatan kerja sama di bidang tekstil bersama Tajikistan.
"Peningkatan kerja sama ekonomi dan untuk kerja sama tekstil dan pengolahan kapas akan segera ditindaklanjuti," kata Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama Presiden Tajikistan, Emomali Rahmon, di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (1/8).
Selain ekonomi, kedua kepala negara telah melakukan pertemuan bilateral yang membahas berbagai isu termasuk perihal keamanan, politik serta kerja sama diplomatik. Jokowi menjelaskan Indonesia-Tajikistan sepakat untuk memperkuat kerja sama pemberantasan terorisme baik upaya langsung maupun pencegahan dana bagi kegiatan terorisme.
"Kita juga bertukar pikiran soal isu-isu strategis kawasan dan global yang jadi kepentingan bersama. Indonesia menyambut baik penandatanganan empat dokumen kerja sama yaitu bebas visa, kontra-terorisme, pertukaran intelijen dan keuangan terkait pencucian uang serta pendanaan teroris serta pendidikan dan pelatihan diplomatik," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan pertemuan bilateral dengan Presiden Emomali berlangsung secara hangat dan produktif.