REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditunjuknya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dinilai disambut baik oleh pasar keuangan. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (28/7) yang ditutup menguat 60,47 poin atau 1,16 persen ke level 5.284.
Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada menjelaskan, berlanjutnya penguatan IHSG lebih merupakan sentimen positif yang direspon oleh para pelaku pasar terkait langkah Presiden Joko Widodo yang akhirnya secara resmi merombak kabinet kerjanya dengan memasukkan sejumlah nama-nama baru dalam tim ekonomi, seperti Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director World Bank.
"Dengan begitu, adanya reformasi kebijakan tax amnesty dan keterkaitannya serta percepatan pemulihan ekonomi dalam negeri diyakini pelaku pasar sebagai katalis positif terhadap perekonomian Indonesia di tahun ini sehingga direspon positif pelaku pasar," ujar Reza Priyambada, Jakarta, Kamis (28/7).
Sepanjang pergerakan, kata Reza, IHSG menguat diiringi laju rupiah yang turut menguat. Masih adanya kekuatan inflow dana asing serta hasil The Fed yang tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan mendatang dinilai juga menjadi katalis positif tambahan pada perdagangan hari ini.