Selasa 12 Jul 2016 08:19 WIB

Ekonomi Domestik dan Global Beri Sentimen Positif IHSG

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Pekerja melintas di monitor perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek  Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (25/4).  (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja melintas di monitor perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (25/4). (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat akibat dari sentimen positif dari kondisi domestik dan global.

Analis NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan, pascalibur panjang, IHSG bergerak menguat memanfaatkan momentum keadaan global yang sedang kondusif.

"Terlihat pelaku pasar kembali melakukan aksi beli yang terbilang kembali masif untuk mengejar ketertinggalan IHSG pada saat libur bila dibandingkan dengan keadaan bursa saham Eropa maupun AS yang sedang bullish," ujar Reza Priyambada, Selasa (12/7).

Reza menjelaskan, berbagai sentimen positif, mulai dari penguatan nilai tukar rupiah, hasil Pemilu di Jepang, jelang pelantikan Tito Karnavian sebagai Kapolri baru pada hari Rabu mendatang, hingga penguatan sejumlah bursa saham global terlihat mampu mendukung keadaan domestik yang membuat IHSG dapat bertahan di zona hijaunya.

Sepanjang pergerakan, IHSG menguat didukung laju rupiah yang melanjutkan penguatannya diimbangi asing yang mencatatkan pembelian bersih. Investor asing tercatat kembali melakukan aksi beli, dari nett buy Rp 983,91 miliar menjadi  Rp 1,51 triliun.

"Pada perdagangan hari ini IHSG akan berada di support 4.998-5.021 dan resisten 5.083-5.106," kata Reza.

Ia menjelaskan, IHSG terlihat kembali berada di teritori positif setelah bergerak melemah di akhir pekan lalu. Masih adanya utang gap (4.890-4.905) yang dinilainya perlu diwaspadai dalam jangka panjang.

Pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi belinya secara masif pada perdagangan kemarin membuat pelaku pasar masih dilanda rasa optimisme akan pergerakan IHSG dalam jangka pendek.

"Namun, kami menekankan bahwa IHSG cenderung menguji level psikologis baru di level 5.100 sehingga berpeluang dijadikan titik untuk melakukan aksi profit taking-nya," ujarnya.

Baca juga: IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement