Senin 04 Jul 2016 16:03 WIB

Air Cooler dan Air Conditioner, Mana yang Paling Cocok?

Beragam pendingin ruangan yang tersedia di pasaran.
Foto:
Seseorang memilih pendingin ruangan di toko elektronik.

Biaya

Dalam hal biaya air cooler juaranya. Daya listrik yang digunakan untuk air cooler hanya 10-15 persen, bila dibandingkan dengan AC reguler. Rata-rata air cooler menggunakan 60-100 watt, sedangkan AC minimal 350-800 watt.

Penghematan biaya juga termasuk dalam hal perawatan, karena air cooler bisa dibersihkan sendiri tanpa perlu perawatan spesial. Sedangkan AC butuh bantuan ahli untuk membersihkannya secar aberkala. Bila perawatannya tak rutin berisiko pada pembengkakan biaya pemakaian listrik.

Untuk harga beli, air cooler juga lebih ramah di kantong. Harganya sekitar ratusan ribu saja, sedangkan untuk AC Anda perlu merogoh kocek mulai jutaan rupiah.

Mana yang Terbaik?

Jawaban pertanyaan ini tergantung pada jenis ruangan dan kebutuhan Anda. Disarankan menggunakan kombinasi antara AC dan air cooler untuk kebutuhan rumah. Cara yang efektif dan hemat untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga. Misalnya Ac untuk kamar tidur, sedangkan air cooler untuk ruang keluarga.

Satu hal yang perlu diluruskan ialah air cooler fungsinya untuk menyejukkan ruangan dan sedikit membuat suhu menjadi dingin. Sehingga sangat baik dan efektif digunakan untuk ruang yang memiliki sirkulasi udara baik. Ini juga untuk menghindari kelembapan yang memicu timbulnya penyakit.

Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan AC dan air cooler dalam jangka waktu terlalu lama. Berikan waktu istirahat pada alat pendingin tersebut dan luangkan waktu untuk menghirup udara alami di luar bantuan alat-alat tersebut.

sumber : Rumahku.com
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement