Rabu 29 Jun 2016 13:43 WIB

PGN Tambah 9 Km Jaringan Gas Semarang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi kilang gas bumi.
Foto: Antara/Puspaperwitasari
Ilustrasi kilang gas bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)  menambah infrastruktur jaringan gas bumi di Semarang, Jawa Tengah. Proyek pipa gas di kawasan industri Wijaya Kusuma, Semarang, Jawa Tengah bakal rampung dengan total panjang 9 kilometer (km).

Direktur PGN Dilo Seno Widagdo mengungkapkan, sebagian besar proyek di Wijaya Kusuma hampir rampung, saat ini pipa sepanjang 5,6 km dengan ukuran pipa 4-6 inci sudah selesai dibangun.

"Sisanya sedang dalam tahap konstruksi," kata Dilo melalui siaran pers, Rabu (29/6).

Dilo mengungkapkan, proyek ini bakal menambah infrastruktur gas bumi yang dibangun dan dioperasikan PGN. Hingga kuartal I-2016, lanjutnya, PGN sudah menambah panjang pipa gas bumi di berbagai daerah lebih dari 109 km. Di antaranya di Pasuruan, Jawa Timur, PGN menyelesaikan pembangunan pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari sepanjang 15 km.

Selain itu proyek pipa juga ada di wilayah Jetis-Ploso yang berada di wilayah Mojokerto dan Jombang sepanjang 27 km yang dapat memasok gas bumi hingga 65 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

"PGN juga menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km," ujarnya.

Tak hanya itu, saat ini PGN juga sedang menyelesaikan pipa gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 Km. Dilo menyebutkan, royek pipa gas ini dapat dimanfaatkan calon pelanggan seperti industri pakan, food baverage, keramik dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.

Area Head PGN Semarang, Edy Sukamto menambahkan, dengan selesainya proyek di kawasan Wijaya Kusuma, akan menambah pengguna gas bumi di Semarang terutama dari kalangan industri.

"Sekarang sudah ada 5 calon pelanggan industri baru di Semarang yang siap menikmati aliran gas bumi PGN," kata Edy.

Edy mengungkapkan, infrastruktur pipa gas bumi PGN lainnya di Semarang adalah fasilitas cluster Compressed Natural Gas (CNG) Tambak Aji. Infrastruktur ini merupakan hasil inovasi PGN yang tidak harus mengandalkan mulut sumur gas bumi untuk dapat memasok gas bumi ke pelanggan.

"Fasilitas Cluster CNG Tambak Aji sepanjang 9 km sudah beroperasi sejak 2015 dengan dilengkapi dengan Pressure Reducing Station berkapasitas 1.000 meter kubik gas bumi per jam," ujarnya.

Saat ini PGN Area Semarang sudah melayani 8 pelanggan industri di Kawasan Tambak Aji dan melayani 150 pelanggan Rumah Tangga dengan konsumsi gas sekitar 150 ribu meter kubik per bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement