Selasa 28 Jun 2016 14:48 WIB

Bappenas Harapkan Program KSST Pacu Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pertumbuhan ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengharapkan program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) ke depannya dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi negara-negara berkembang, namun juga semakin meningkatkan perekonomian Indonesia.

Direktur Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Bappenas Dewo Broto Joko mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut, saat ini pemerintah telah membentuk Tim Koordinasi Nasional Pengembangan KSST yang terdiri dari empat kementerian yaitu Bappenas, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Keuangan.

"Kami mengharapkan penguatan koordinasi dan komunikasi ini bisa terus ditingkatkan, sehingga bisa bermanfaat tidak hanya dari sisi politik diplomasi tapi juga ekonomi. Tim Kornas bisa memfasilitasi untuk penetrasi pasar dan kerja sama dengan pemerintah di sana," ujar Dewo di Jakarta, Selasa (28/6).

Program KSST sendiri merupakan semacam metamorfosis dari Konferensi Asia Afrika. Jika dahulu pemerintah membantu untuk memerdekakan negara di Asia-Afrika, kini pemerintah membantu negara-negara berkembang untuk meningkatkan diri dalam mencapai kemandirian terutama untuk pembangunan.

Dewo menuturkan, untuk mencapai tujuan KSST tersebut, sinergi antara pemerintah dan swasta menjadi vital. Saat ini, sektor swasta menjadi salah satu stakeholder yang sangat penting dalam arsitektur kerja sama pembangunan internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement