REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pasokan minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran dijamin aman. Pemerintah telah memberikan surat edaran kepada kepala daerah dan juga produsen untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng.
"Harga minyak goreng tidak bergejolak, untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk membeli yang sewajarnya sesuai dengan kebutuhan," ujar Saleh usai meninjau bazar minyak goreng di Kendal, Jumat (24/6).
Saleh memberikan apresiasi terhadap perusahaan minyak goreng yang sudah melakukan kegiatan pasar murah dan memberikan diskon 50 persen dari harga normal. Penyelenggaraan bazar ini sebagai upaya untuk memenuhi kenaikan permintaan, sekaligus wujud komitmen pemerintah dan pelaku usaha untuk memperpendek rantai distribusi bahan pokok.
Saleh memastikan, komoditas barang pokok yang dijual di pasar murah tetap terjaga kualitasnya. Selain itu, pemerintah mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir karena pasokan bahan pokok selama Ramadhan sampai Lebaran sangat cukup.
Sementara itu, Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto mengatakan, frekuensi kegiatan bazar saat Ramadhan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa terjadi gejolak harga. Melalui bazar tersebut, PT SMART Tbk telah menyalurkan sekitar 30 juta liter minyak goreng bagi warga masyarakat di berbagai kota. Secara keseluruhan, Sinar Mas telah menyalurkan sekitar 310 ribu liter minyak goreng kemasan.
"Bazar rakyat ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menjalankan program corporate social responsibility dengan mengedepankan produk dan merek andalan," kata Sulistiyono.