REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perumnas mempertegas kemandirian dalam agenda percepatan perencanaan proyek-proyek strategis perumahan nasional dengan mendirikan divisi baru yakni Desain Center. Divisi tersebut lahir pada Mei 2015 dan baru secara resmi diluncurkan sore ini, Rabu (22/6).
Peluncuran Desain Center dilakukan oleh Direktur Utama Perumnas Himawan Arief dan disaksikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Syarif Burhanudin.
"Perumnas menuju peningkatan kompetensi dan kemandirian, jadi dalam mengerjakan proyek kita tidak perlu lagi menggunakan konsultan yang mahal," kata dia setelah meresmikan Desain Center. Keberadaan Desain Center secara langsung akan menghemat biaya konsultan serta mempersingkat pengerjaan proyek khususnya di bidang perencanaan.
Perencanaan suatu proyek perumahan, lanjut dia, biasanya makan waktu enam bulan serta makan biaya Rp 2,5-3 miliar per satu konsultan. Tapi dengan memiliki Desain Center, waktu perencanaan dipersingkat menjadi kurang dari sebulan, pun hnya menghabiskan biaya Rp 600 juta-an.
Peluncuran Desain Center, lanjut dia, merupakan bentuk respons cepat perusahaan dalam menjawab tantangan pemenuhan hunian yang sehat dan terintegrasi. Di dalamnya memuat aspek ekonomi, sosial dan investasi terbaik.
"Konsumen Indonesia telah berkembang dengan selera pasar tinggi," ujarnya. Perencanaan proyek strategis Perumnas ke depan akan melibatkan penelitian dan pengembangan yang terintegrasi pula.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
