Rabu 22 Jun 2016 12:02 WIB

Warga Diminta Ganti Konsumsi Daging Sapi dengan Ikan

Red: Nur Aini
Daging Sapi (Ilustrasi)
Foto: NORTHSTARBISON
Daging Sapi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengajak masyarakat untuk mengganti konsumsi daging sapi dengan daging lainnya seperti ayam, kambing, dan ikan ketika harga komoditas daging sapi mahal di pasaran.

"Diantara komunitas pangan yang cukup bergejolak adalah daging sapi. Tapi jangan khawatir daging sapi ini produk elastis. Artinya bisa disubtitusi dengan daging ayam, kambing, atau bahkan ikan," kata Ahmad Heryawan saat memberikan sambutan pada Bazar Ramadhan 1437 Hijriah, di Halaman Gedung Sate Bandung, Rabu (22/6).

Ia mengajak kaum ibu yang hadir di Bazar Ramadhan tersebut untuk memberitahu suami dan anak-anak agar mulai mengganti konsumsi daging sapi dengan daging ayam, kambing, atau ikan selama bulan puasa ini jika harga daging sapi mahal. "Kandungan protein pada ikan juga tak kalah dari daging sapi atau kambing. Selain itu ikan juga rasanya tak kalah lezat. Dan ibu-ibu harus tahu bisa mendorong konsumsi daging ikan ini di setiap rumahnya," kata Aher.

Ia menilai positif penyelenggaraan Bazar Ramadhan yang diadakan Dharma Wanita Jawa Barat tersebut karena bisa menjadi salah satu langkah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat saat bulan puasa.

"Bazar ini berperan aktif menstabilkan harga-harga saat bulan puasa. Sehingga saya mendorong agar Bazar Ramadhan ini ada di berbagai di tempat," kata dia.

Dalam Bazar Ramadhan tersebut dijual berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah seperti gula pasir dijual Rp 11.700 per kilogram, kemudian daging sapi, busana muslim, dan paket sembako murah dari Aprindo Jawa Barat. Bazar Ramadhan yang diselenggarakan dengan Aprindo Jawa Barat ini sebelumnya juga telah dilaksanakan di Jalan BKR Kota Bandung pada 8-9 Juni 2016, dan Jalan Jurang Kota Bandung pada 14-15 Juni 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement