REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA -- Inpex Corporation menegaskan akan melanjutkan pengembangan proyek Lapangan Gas Abadi Blok Masela meskipun Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengembangkan dengan konsep darat (onshore). Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Inpex saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/6). Dalam pertemuan tersebut, hadir pula CEO Inpex Toshiaki Kitamura.
"Kunjungan Kitamura adalah penegasan Inpex kepada pemerintah bahwa kami tetap melanjutkan pengembangan proyek Blok Masela," kata Senior Manager Communication and Relation Inpex Usman Slamet di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6).
Meski begitu, kata Usman, ada beberapa hal yang disampaikan Inpex kepada Presiden terkait adanya risiko-risiko dan perubahan setelah Blok Masela diputuskan dibangun di darat. Dia mengatakan, ada lebih banyak hal yang harus dipertimbangkan dengan skema onshore. Contohnya adalah masalah pembebasan lahan yang diyakini membutuhkan proses yang cukup panjang, rumit, dan sangat sensitif.
"Kami sangat mengharapkan adanya dukungan penuh dari pemerintah untuk proyek ini," ujarnya.
Inpex sebelumnya sudah melakukan kajian untuk mengembangkan Blok Masela dengan konsep offshore atau di laut. Namun, Jokowi akhirnya lebih memilih skema onshore dengan alasan lebih memiliki manfaat berganda bagi masyarakat sekitar.
"Keputusan Presiden kami hormati dan kami akan tetap mengembangkan proyek dengan konsep darat," ujarnya.