REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie meresmikan penyaluran BBM perdana di Krayan, Kaltara Jumat petang (10/6). Turut hadir dalam peresmian tersebut GM Marketing Operation Region VI, Mohammad Irfan berserta jajaran management Pertamina MOR VI. Penyaluran ini menandai beroperasinya Agen Premium dan Minyak Solar PT Pertamina (Persero) di Krayan yang menjadi momentum hadirnya NKRI di Krayan dan Krayan Selatan, Kalimantan Utara.
Hadirnya APMS di Krayan memberi makna penting setelah 70 tahun Indonesia merdeka akhirnya penduduk Krayan dapat menikmati BBM secara legal. Sebelumnya, kebutuhan BBM untuk Krayan diperoleh penduduk Krayan berasal dari Serawak, Malaysia secara ilegal. Lokasi Krayan berjarak tempuh sekitar 1 jam 10 menit dari pusat perkonomian Tarakan dengan menggunakan moda pesawat. BBM disalurkan Pertamina melalui jalur udara yang merupakan pilihan paling memungkinkan untuk dilakukan saat ini.
Pertamina, kata Irfan, menyalurkan BBM sebanyak 200 KL per bulan yang terdiri dari 150 KL Premium dan 50 KL Solar. “Dengan peresmian penyaluran yang dilakukan hari ini menandai dedikasi Pertamina membantu masyarakat terpencil dan meningkatkan kedaulatan energi,” ujar Irfan.
BBM diangkut dari TBBM Tarakan ke Bandara Juwata, Tarakan untuk selanjutnya diangkut menggunakan Pesawat Air Tractor (AT802) menuju Bandara Yuvei Semaring, Long Bawan, Krayan. Dengan menggunakan Intermediate Bulk Containers, BBM kemudian diangkut menuju APMS CV Prima Energi di Kecamatan Krayan yang berjarak tempuh sekitar 3 km dari bandara.