Ahad 12 Jun 2016 16:05 WIB

Transaksi Saham Menurun di Bulan Ramadhan

Red: Nur Aini
Tiga mahasiswa mengamati sesi penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Tiga mahasiswa mengamati sesi penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Analis pasar modal Guntur Tri Hariyanto menilai bahwa secara historis rata-rata volume transaksi perdagangan saham di Indonesia pada bulan puasa memiliki kecenderungan lebih rendah dibandingkan bulan lainnya.

"Data historis memang menunjukkan penurunan rata-rata volume transaksi apabila dibandingkan dengan bulan lainnya," ujar Guntur Tri Hariyanto yang juga analis di Danareksa Capital di Jakarta, Ahad (12/6).

Menurut dia, rendahnya volume perdagangan pada bulan puasa bisa dikaitkan dengan kebutuhan dana investor untuk persiapan Hari Raya Lebaran, karena memang kebutuhan dana pada perayaan tersebut akan melonjak. Meski demikian, kata dia, sepanjang pekan ini atau periode 6-10 Juni 2016 rata-rata volume, nilai, dan frekuensi transaksi harian masih mengalami peningkatan. Situasi itu didorong oleh kondisi pasar global yang cukup mendukung likuiditas pasar saham di negara berkembang menyusul harga minyak dan harga komoditas dunia yang naik.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata nilai transaksi harian di sepanjang pekan ini atau 6-10 Juni 2016 mengalami kenaikan lima persen menjadi Rp 5.740,18 triliun dari Rp 5.460,67 triliun di akhir pekan sebelumnya. "Senada dengan kenaikan tersebut, rata-rata volume transaksi harian juga tercatat tumbuh 35 persen dan rata-rata frekuensi harian naik 18 persen," kata Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno.

Ia menambahkan bahwa investor asing di sepanjang perdagangan periode itu mencatatkan beli bersih di pasar modal Indonesia senilai Rp 1,63 triliun dan secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp 6,49 triliun.

Meski demikian, ia mengemukakan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang periode 6-10 Juni 2016 mengalami penurunan 0,12 persen ke posisi 4848.056 poin jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4853.922 poin. Kapitalisasi pasar BEI di sepanjang pekan ini juga menurun menjadi Rp 5.15,29 triliun dari Rp 5.159,81 triliun di akhir pekan sebelumnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement