Kamis 09 Jun 2016 23:15 WIB

Transaksi ATM Meningkat 40 Persen Selama Ramadhan

Nasabah melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) disalah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (11/4).
Foto: Republika/Prayogi
Nasabah melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) disalah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Artajasa Pembayaran Elektronis selaku penyedia layanan anjungan tunai mandiri (ATM) menyatakan transaksi nasabah di ATM Bersama selama Ramadhan 2016 meningkat 30-40 persen menjadi 1,8 juta transaksi per hari.

"Kalau diamati tiap tahun dari bulan-bulan biasanya, memang naik sekitar 30 sampai 40 persen, baik ambil maupun transfer di ATM," kata Direktur Artajasa Nawawi usai penandatanganan kerja sama di Jakarta, Kamis (9/6).

Nawawi mengatakan jumlah transaksi tersebut bisa mencapai 30-40 juta kali dalam satu bulan dan angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga puncak Hari Raya Idul Fitri 6-7 Juli mendatang. Menurut dia, penyaluran tunjangan hari raya (THR) pada nasabah menjelang hari raya nanti akan sangat berpengaruh pada lalu lintas transaksi ATM karena konsumsi masyarakat yang juga melonjak.

Ia pun mengaku telah mempersiapkan kapasitas dan konektivitas jaringan 67 ribu mesin ATM yang terjalin dengan 87 bank yang ada di Indonesia.

"Kami selalu siap, pertama kapasitas mesin, kedua kerja sama kami dengan bank sebagai pelanggan. Itu harus disiapkan bagaimana koneksi dan jaringannya, lancar atau tidak menghadapi tekanan tinggi," ujar Nawawi.

Terkait dengan jumlah bank pelanggan, ia menargetkan ada penambahan sekitar dua atau tiga bank pada tahun ini. Selain itu, Artajasa juga akan menjajaki kerja sama di segmen Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang kapasitasnya setara dengan bank umum.

"Kita mau ke BPR tapi kan jumlahnya banyak sekali ada 1.000 lebih sehingga kita seleksi dulu mana yang memenuhi syarat. Tentu, gabung di ATM Bersama," kata Nawawi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement