Rabu 08 Jun 2016 21:53 WIB

Evaluasi Sensus Ekonomi 2016, BPS NTB Lakukan Pendataan Ulang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: M.Iqbal
Presiden Joko Widodo menyaksikan petugas BPS menempel sticker tanda sudah dilakukan sensus ekonomi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/5).  (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo menyaksikan petugas BPS menempel sticker tanda sudah dilakukan sensus ekonomi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim proses pengumpulan data untuk keperluan Sensus Ekonomi 2016 sudah tuntas dilaksanakan. Namun, BPS NTB akan tetap melakukan revisit atau kunjungan ulang untuk mengecek keakuratan data apabila ada yang terlewat ataupun masyarakat yang mempunyai usaha namun sedang berada di luar daerah.

"Kita masih terus melakukan revisit terhadap wilayah yang muatan usaha ekonominya dinilai masih meragukan," ujar Kepala BPS NTB Wahyudin kepada Republika di Kota Mataram, NTB, Rabu (8/6). Menurut Wahyudin, pendataan ulang dilakukan oleh petugas sensus yang berakhir kontraknya pada 15 Juni.

Meskipun, periode Sensus Ekonomi 2016 hanya berlangsung hingga 30 Mei. "Batas waktu revisit sekitar pertengahan Juni sesuai dengan kontrak kerja petugas yang sampai pertengahan Juni," katanya.

Lebih lanjut, Wahyudin menambahkan kontrak pengawas Sensus Ekonomi 2016 hingga 20 Juni mendatang. Sehingga, masih bisa melakukan pendataan ulang berdasarkan evaluasi sampai batas waktu 15 Juni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement