REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha (Amanah Githa) bertekad menjadi unggulan dalam asuransi tujuan wisata. Untuk menujudkannya, Amanah Githa membidik kerja sama dengan taman wisata di destinasi wisata halal.
Sekretraris Perusahaan PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha, Yasir menyampaikan untuk asuransi wisata, saat ini Amanah Githa sudah bekerjasama dengan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk pengelolaan asuransi wisata di bawah naungan KSDAE. Ini berlaku bagi seluruh wilayah Indonesia termasuk Taman Nasional Pulau Komodo yang berada di wilayah NTB. NTB sendiri sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal nasional.
"Ke depan tentunya Amanah Githa menjajaki juga kerjasama untuk lokasi-lokasi wisata di bawah binaan pemerintah daerah setempat karena visi Amanah Githa dalam 10 tahun mendatang adalah menjadi pemain utama asuransi pengelolaan wisata (tourism insurance 'Amanah Githa')," ujar Yasir melalui surat elektronik kepada Republika.co.id, Rabu (8/6).
Amanah Githa melihat potensi pengelolaan taman wisata alam dan taman nasional di bawah naungan KSDAE diproyeksikan di atas Rp 6,5 miliar. Sementara itu, dana kontribusi kisaran tiap pengunjung taman wisata berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 50 ribu.
Sebelumnya, OJK menilai kolaborasi ekonomi dan keuangan syariah akan sama-sama membesarkan keduanya. Sektor wisata halal bisa bekerja sama dengan industri keuangan syariah.