Selasa 07 Jun 2016 16:01 WIB

Jokowi Heran Harga Naik Jelang Lebaran, Harusnya Banyak Diskon

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Seorang pengunjung memilih pakaian yang didiskon jelang Lebaran di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta.
Foto: Antara
Seorang pengunjung memilih pakaian yang didiskon jelang Lebaran di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengaku heran dengan tren kenaikan harga jelang hari raya Idul Fitri. Padahal, kata Presiden, di negara-negara lain saat menjelang Natal dan Tahun Baru selalu ada diskon besar-besaran untuk semua barang.

"Mau Idul Fitri mestinya banyak diskon. Ini malah cepat-cepatan naik," ujar Presiden saat membuka rapat kabinet di Istana Negara, Selasa (7/6).

Ia mengakui permintaan barang jelang hari raya selalu meningkat. Oleh karena itu, sejak jauh hari suplainya harus disiapkan agar tidak terjadi kenaikan harga. Jokowi meyakini, jika disiapkan dengan baik, Indonesia juga bisa pesta diskon jelang Idul Fitri.

"Ini yang harus dilakukan perubahan dan saya yakin mampu kita lakukan asal terkonsep dan implementasi di lapangan diikuti," ujarnya.

Presiden juga meminta menteri untuk menjaga angka inflasi jelang hari raya. Dia menargetkan inflasi tidak boleh di atas angka empat persen pada tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement