Senin 06 Jun 2016 12:28 WIB

Pembangunan LRT Banyak Hambatan

Pengendara melintas didekat pembangunan proyek kereta api ringan / Light Rail Transit (LRT) di Jalan Gubernur Asnawi Mangku Alam Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/2).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pengendara melintas didekat pembangunan proyek kereta api ringan / Light Rail Transit (LRT) di Jalan Gubernur Asnawi Mangku Alam Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin mengakui pembangunan jalur kereta api ringan atau Light Rail Transit banyak mengalami hambatan. Salah satunya adalah fasilitas umum yang banyak dilalui pembangunan proyek tersebut.

"Kami selalu meninjau perkembangan pembangunan jalur kereta api ringan (LRT) tersebut, ternyata banyak kendala yang ditemui," kata Gubernur Alex Noerdin, Senin (6/6).

Kendala yang ditemui antara lain banyak fasilitas umum dilalui, seperti pipa PDAM Tirta Musi, kabel telepon dan jaringan listrik, sehingga harus dipindahkan. Bahkan, kata dia, pembangunan LRT akan melalui pembuatan jembatan layang.

"Yang jelas saya selalu memantau perkembangan pembangunan jalur kereta api ringan itu dan setiap ada kendala dirapatkan bersama," kata Alex Noerdin.

Walaupun banyak hambatan dalam pengerjaan proyek fasilitas angkutan massal sepanjang 22 kilometer itu, diharapkan selesai tepat waktu. Pada kesempatan tersebut, gubernur minta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung pembangunan jalur kereta api ringan, karena kegunaannya untuk kepentingan bersama terutama dalam mengatasi kemacetan arus kendaraan yang telah terjadi sekarang ini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement