REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Sumatra Utara minta masyarakat agar lebih waspada dalam membeli produk makanan impor.
"Setiap makananan yang akan dikonsumsi harus lebih dahulu diseleksi ketat agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat dan konsumen," ujar Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut, Abubakar Siddik, Ahad (5/6).
Masyarakat, menurut dia, jangan terpengaruh dengan berbagai merek produk makanan dari luar negeri, misalnya Malaysia, Cina, dan negara-negara lain. Ia meminta masyarakat harus lebih hati-hati karena seringkali ditemukan produk-produk makanan impor yang sudah kedaluwarsa.
"Biasanya, pada setiap bulan Puasa dan mendekati Lebaran, seluruh super market, pusat perbelanjaan dan toko-toko roti kebanjiran dengan berbagai jenis produk makanan dari negara asing. Masyarakat harus lebih hati-hati," ujar Abubakar.
Ia pun meminta BPOM, Dinas Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan harus segera turun tangan ke lapangan untuk mengawasi agar produk yang bermasalah itu tidak lolos dibeli masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika