Jumat 03 Jun 2016 21:18 WIB

Taiwan Nilai Indonesia Pasar Potensial

Kota Taipei, Taiwan
Foto: asianranking.com
Kota Taipei, Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah dan pengusaha Taiwan menilai Indonesia dengan salah satu provinsinya Sumatera Utara tetap sebagai pasar potensial sehingga terus berupaya meningkatkan hubungan dagang dan investasi.

"Indonesia dewasa ini masih menjadi peringkat ke-9 untuk pemasaran produk Taiwan dan itu masih belum memuaskan Taiwan karena potensinya dinilai lebih besar," kata Director Taiwan Trade Center Jakarta Tonny KL Lin di Medan, Jumat (3/6).

Ia mengatakan itu di sela-sela pameran produk unggulan Taiwan "Taiwan Excellence Compaign" di Medan 3-6 Juni 2016 yang merupakan kota pertama di Indonesia sebagai tempat pameran pada 2016 dan akan dilanjutkan di Jakarta.

Menurut dia, potensi yang besar di Indonesia antara lain di Sumut khususnya Kota Medan yang menjadi ibu kota provinsi tersebut.

Kota Medan yang dekat dengan Singapura dan Malaysia membuat kualitas masyarakat kota itu lebih baik khususnya dengan cepat merespon produk baru dengan teknologi terbaru.

"Melihat tingginya potensi pasar Kota Medan dan Indonesia secara keseluruhan, maka Taiwan terus berupaya melakukan promosi dengan menggelar pameran berbagai produk unggulan dalam Taiwan Excellence," katanya.

Dalam pameran itu ada sebanyak 55 merk yang ditampilkan mulai dari produk kesehatan, elektronik, hingga kendaraan.

Deputy Representative for Economic Affairs Taipei Economic and Trade di Indonesia YC Tsai menegaskan, acara yang diselenggarakan Biro Perdagangan Luar Negeri Taiwan (BOFT) dan digelar Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) di Center Point itu lebih bertujuan untuk mengenalkan produk buatan Taiwan.

"Taiwan ingin masyarakat Sumut dan Indonesia secara keseluruhan semakin mengenal dan mengetahui produk unggulan Taiwan yang sebagian besar sebenarnya sudah dikenal dan digunakan masyarakat seperti komputer Assus, Acer, hingga sepeda dan alat kesehatan," katanya.

Taiwan sendiri menjamin bahwa produk yang dihasilkan dan dipasarkan di Indonesia adalah produk unggulan dengan kualitas baik.

Produk Taiwan telah berevolusi dan memiliki kualitas standar tinggi yang telah mendapat pengakuan. "Indonesia dengan perekonomian yang semakin berkembang dengan sumber daya alam dan pertambahan populasinya memang menjadi negara terkemuka di Asia Tenggara sehingga Taiwan memang sangat ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar utama," katanya.

Ia menambahkan, kalau selama ini impor Taiwan lebih besar dari ekspornya ke Indonesia, maka ke depannya diharapkan perdagangan luar negeri Indonesia-Taiwan lebih seimbang.

Pengusaha Sumut yang menjadi Ketua Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Joko Dharmanadi mengakui masih terbukanya peluang kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia-Taiwan termasuk dengan Kota Medan.

"Pengusaha Sumut misalnya bisa menjadi agen produk Taiwan atau bisa bermitra untuk berinvestasi baik di Indonesia atau di Taiwan. Bahkan pengusaha bisa lebih meningkatkan ekspor dan impornya dari Taiwan dan sebaliknya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement