Jumat 03 Jun 2016 20:48 WIB

Dampak dari PHK, UKM di Tengerang Bertambah

Rep: c35/ Red: Esthi Maharani
Buruh desak Setop PHK
Foto: Mardiah
Buruh desak Setop PHK

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disindagkop) Kota Tangerang, Sayuti mengatakan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Tangerang bertambah. Ia menduga hal tersebut disebabkan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh beberapa industri akhir-akhir ini.

"UMKM secara kuantitas bertambah pada tahun ini, ini dampak dari PHK, ada sebagian yang beralih ke UMKM," katanya kepada Republika di Tangerang, Jumat (3/6).

Sayuti menjelaskan pada tahun 2015 jumlah UMKM di Kota Tangerang sekitar sembilan ribuan, namun sekarang sudah hampir 11 ribu UMKM yang terdaftar di Disindagkop Kota Tangerang. Menurut dia, kenaikan UMKM dari segi kuantitas tersebut juga dibarengi dengan kenaikan kualitas.

Menurutnya, pengusaha UMKM pun semakin sadar dan mau bersaing. Apalagi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah di depan mata.

Pemkot Tangerang pun mencanangkan sejumlah program untuk meningkatkan kualitas UMKM. Diantaranya adalah sosialisasi agar usaha mereka berdaya saing, termasuk sampai ke tataran teknis seperti soal kemasan produk.

Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga telah membantu sekitar 60 UMKM di bidang kuliner untuk mendaftarkan sertifikasi halal ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement