Jumat 03 Jun 2016 20:08 WIB

Pilot untuk Angkutan Lebaran akan Dites Urin Mendadak

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Nur Aini
Pilot dan copilot dalam kokpit pesawat, ilustrasi
Pilot dan copilot dalam kokpit pesawat, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mewanti-wanti maskapai agar mempersiapkan pesawatnya dengan baik dan laik terbang, terlebih pada masa mudik Lebaran 2016.

"Yang tidak laik, tidak boleh terbang," kata Suprasetyo di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (3/6).

Untuk memastikan terjaminnya keselamatan penumpang, ia mengaku akan memeriksa kesiapan pilot, salah satunya melalui tes urin, sebagaimana yang biasa dilakukan.

"(Tes Urin) tidak terjadwal. Kalau terjadwal kan nanti semua orang tahu," katanya.

 

Dengan prediksi jumlah penumpang hingga enam juta orang, Kemenhub akan memonitor 35 bandara di Indonesia.

"Jumlah penumpang yang diangkut oleh (angkutan) udara diprediksi 25 persen dari total jumlah penumpang angkutan Lebaran semua moda," ujarnya.

Kemenhub, menurutnya, akan melakukan pemeriksaan alat keselamatan pesawat yang akan dipergunakan untuk angkutan Lebaran.

"Setelah diperiksa kita catat registrasinya apa, karena jumlah yang harus diperiksa 526 pesawat. Akan dilakukan di 25 bandar udara. Ramp check di appron atau di hanggar," ungkapnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement