Kamis 02 Jun 2016 14:00 WIB

Uber Dapat Suntikan Dana 3,5 Miliar Dolar AS dari Arab Saudi

  Warga mengoperasikan aplikasi taksi uber via internet. (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga mengoperasikan aplikasi taksi uber via internet. (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Perusahaan aplikasi transportasi asal Amerika Serikat, Uber, berhasil mendulang suntikan dana sebesar 3,5 miliar dolar AS atau setara Rp 47,7 triliun (kurs Rp 13.600 per dolar AS) dari sebuah perusahaan modal di Saudi Arabia, Rabu (1/6).

Mitra dari Timur Tengah ini menjadikan Uber sebagai perusahaan berbasis penggalangan modal dengan valuasi terbesar di dunia yakni 62,5 miliar dolar AS (Rp 850 triliun), demikian dikutip Reuters.

Dalam pernyataan tertulis, pendiri sekaligus CEO perusahaan itu, Travis Kalanick, menyebut investasi dari Saudi Arabia merupakan bentuk nyata dari kepercayaan terhadap bisnis Uber.

Sebagai imbalan dari suntikan dana ini, salah satu bos pemodal Saudi, Yasir Al Rumayyan, akan duduk di jajaran direksi. Sementara anggota direksi lainnya meliputi Bill Gurley (Benchmark Capital) dan pendiri Huffington Post, Arianna Huffington.

Tambahan modal buat Uber ini berlangsung di tengah iklim investasi di perusahaan teknologi yang sedang mengalami kontraksi beberapa bulan terakhir, sebab valuasi perusahaan teknologi sedang dipantau secara sangat melekat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement