Senin 30 May 2016 12:24 WIB

Tiga Menteri Rapat Bahas Gejolak Harga Pangan

Bawang merah
Foto: pixabay
Bawang merah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memperkuat koordinasi antar Kementerian dan Lembaga untuk mengatasi gejolak harga bahan pokok terutama daging, bawang merah, menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri 1437 H.

Rapat Koordinasi digelar antara Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Perdagangan Thomas P. Lembong, Dirut PT Berdikari (Persero) Suwhono di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/5).

Usai rapat yang berlangsung sekitar satu jam itu, tiga pembantu Presiden Jokowi tersebut, enggan memberikan keterangan kepada wartawan terkait materi rapat. Menteri Pertanian Amran Sulaiman, hanya mengatakan bahwa rakor terkait produksi, rantai pasok dan harga. Sedangkan Thomas Lembong, saat akan diwawancara langsung melambaikan tangan kepada awak media.

Sebelumnya diberitakan, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan menunjuk Perum Bulog dan PT Berdikari untuk mengimpor daging sapi dan bawang merah guna mengendalikan harga kedua bahan kebutuhan pokok itu.

"Kedua BUMN itu sudah kami tunjuk untuk mengendalikan harga berbagai kebutuhan khususnya bawang merah dan daging menyusul ada instruksi Presiden kepada BUMN untuk menurunkan harga berbagai barang menjelang Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Rini.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, harga bawang merah harus bisa dijual Rp25.000 per kg dan daging sapi Rp80.000 per kg.

"Harga jual seperti itu akan bisa dilakukan kedua BUMN dengan bersinergi untuk sementara mengimpor karena pasokan di dalam negeri tidak mencukupi," kata Rini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement