REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Almarhum Widjojo Nitisastro merupakan sosok yang memiliki peran besar dalam menentukan arah perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Akan tetapi, selama ini sosok Widjojo lebih sering dikenal melalui tulisan-tulisan, buah pemikirannya, serta sepak terjangnya di pemerintahan.
Untuk memberikan apresiasi sekaligus mengenal sosok Widjojo lebih jauh, putri dari Widjojo, yaitu Widjajalaksmi Kusumaningsih mengisahkan kembali sosok sang ayah dalam buku Widjojo Nitisastro: Panditaning Para Raja.
"Buku ini dibut berdasarkan pengalaman pribadi saya dan ayah saya, juga cerita-cerita dari om dan tante," terang Widjajalaksmi dalam peluncuran bukunya di kediaman almarhum Widjojo Nitisastro, Sabtu (28/5).
Oleh karena itu, melalui buku tersebut, Widjajalaksmi tak hanya memperkenalkan sosok Widjojo sebagai ekonom berpengaruh di Indonesia. Ada sisi-sisi humanis Widjojo yang juga ditampilkan dalam buku ini sehingga para pembaca dapat mengenal sosok Widjojo lebih dari berbagai sudut.
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyambut baik peluncuran buku Widjojo Nitisastro: Panditaning Para Raja. Di mata Jusuf Kalla, Widjojo merupakan sosok ekonom yang memberi arah dan pengaruh besar bagi kemajuan perekonomian di Indonesia.
JK mengungkapkan bahwa dalam diskusi penyusunan kabinet kerja, Presiden RI Joko Widodo bertanya mengenai sosok ekonom yang kira-kira memiliki kemampuan setara dengan Widjojo untuk menempati posisi di pemerintahan. Pertanyaan yang sama, lanjut JK, juga pernah dilontarkan oleh Presiden RI Periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Setelah diskusi hampir satu jam (dengan Presiden Joko Widodo), dan menilai-nilai, kami mengambil kesimpulan bahwa tidak ada ekonom yang setara dengan beliau," ujar JK.
Wapres JK menilai, secara pengetahuan, mungkin ada cukup banyak ekonom yang memiliki tingkat pemahaman yang sama dengan Widjojo. Akan tetapi, baginya, kemampuan Widjojo dalam memimpin, ketegasan dan juga sinergi yang ditunjukkan oleh Widjojo dalam membangun perekonomian bangsa sulit tergantikan.
Oleh karena itu, melalui buku Widjojo Nitisastro: Panditaning Para Raja ini, JK berharap agar para generasi-generasi penerus dapat termotivasi dan terinspirasi untuk memajukan perekonomian bangsa. Dengan begitu, semangat untuk membenahi diri dan memperbaiki kekurangan yang ada juga akan bergelora. "Karena pemikiran-pemikirannya (Widjojo) selalu menjadi acuan," terang JK.