Kamis 26 May 2016 03:25 WIB

Lion Kurangi Enam Penerbangan dari Batam

Pesawat maskapai Lion Air.
Foto: Antara
Pesawat maskapai Lion Air.

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Maskapai Penerbangan Lion Air mengurangi enam jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam karena tengah memasuki masa sepi penumpang (low season).

"Ada enam jadwal yang untuk sementara dikurangi karena low season. Bukan karena sanksi yang diberikan Kemenhub atas kesalahan prosedur di Jakarta," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Rabu.

Ia mengatakan enam jadwal tersebut adalah dua penerbangan tujuan Jakarta (Soekarno Hatta), dan masing-masing satu penerbangan untuk tujuan Medan Sumatera Utara, Pekanbaru Riau, Surabaya Jawa Timur, dan Padang Sumatera Barat.

Pada rute-rute tersebut, kata dia, Lion Air memiliki jadwal cukup banyak sehingga setiap hari tetap diterbangi hanya dengan frekuensi yang dikurangi saja.

"Memang untuk tujuan tersebut Lion Air memiliki sejumlah jadwal per hari, bahkan ada yang sampai enam kali. Jadi masih tetap dilayani," kata dia.

Kondisi low season tersebut, kata dia, biasanya hanya berlangsung sementara saja. Sehingga saat permintaan penerbangan kembali meningkat, maka semua jadwal akan kembali diterbangi.

"Sebentar lagi juga masuk liburan sekolah, ditambah musim ziarah menjelang Ramadhan. Tentu penumpang akan naik, mudah-mudahan tidak ada lagi pengurangan," kata Suwarso.

Selain Lion Air, kata dia, hingga saat ini belum ada maskapai yang mengurangi jadwal penerbangan sebagai upaya rasionalisi terhadap minimnya penumpang.

Lion Air merupakan maskapai dengan jumlah penerbangan terbanyak di Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang sejak 2013 sudah ditetapkan sebagai pengubung untuk kawasan Indonesia bagian barat dengan Indonesia tengah dan timur.

Sehingga calon penumpang dari Sumatera yang hendak ke Kalimantan, Bali, Sulawesi atau sebaliknya cukup transit di Batam. Hal tersebut juga mengantisipasi kepadatan di Soekarno Hatta yang selama ini menjadi pusat penerbangan di Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement