REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluangkan waktu untuk mengikuti sensus ekonomi 2016 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Istana Merdeka, Rabu (25/5) siang. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi didata oleh BPS seputar penghasilan atau usaha-usaha yang dimiliki. 

"Kedatangan kami untuk mendata pak Presiden. Kami sangat mengapresiasi karena Presiden meluangkan waktu dan sangat perhatian terhadap sensus ekonomi," kata Kepala BPS Suryamin. 

Suryamin datang didampingi beberapa pejabat BPS dan juga dua orang petugas sensus. Setelah sensus selesai dilaksanakan, kompleks Istana Kepresidenan ditempeli stiker sensus ekonomi oleh BPS. 

Suryamin berharap, langkah yang dilakukan Presiden untuk mengikuti sensus ekonomi ini dapat menjadi dorongan bagi para pengusaha dan juga masyarakat lainnya agar dapat bekerja sama mensukseskan sensus ekonomi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika