Senin 16 May 2016 18:43 WIB

Pemotongan Anggaran Dinilai akan Pengaruhi Kinerja Kementerian

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nur Aini
Pemotongan Anggaran (ilustrasi)
Pemotongan Anggaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memotong anggaran sejumlah kementerian termasuk Kementerian Agama. Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai pemotongan anggaran ini akan memberikan dampak terhadap kinerja Kemenag.

Ketika mengusulkan anggaran, Saleh mengungkapkan, biasanya kementerian atau lembaga sudah memiliki perencanaan dan perhitungan terkait dengan program yang akan dilaksanakan. Hal itu termasuk, beberapa program penting sebagai kelanjutan dari tahun sebelumnya.

"Sedikit banyaknya, tentu ada dampaknya, apalagi, program yang diusulkan sebelumnya mayoritas program prioritas. Kalau ada pemotongan seperti itu, kementerian atau lembaga terkait dipastikan akan melakukan penyesuaian-penyesuaian dan tentu itu tidak mudah," ujar Saleh saat dihubungi Republika.co.id, Senin (16/5).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mencontohkan pemotongan yang terjadi di kementerian mitra Komisi VIII lainnya seperti Kementerian Sosial (Kemensos). Menurut Saleh, ada pemotongan di program bantuan sosial bagi keluarga sangat miskin. Padahal, kata Saleh, program bantuan langsung ke keluarga-keluarga sangat miskin itu telah diprogramkan secara berkala oleh Kemensos. Program itu sangat penting setidaknya untuk mengurangi kesenjangan yang ada di masyarakat. Apalagi, di awal tahun pemerintah sudah mengumumkan akan menambah penerima bantuan sebesar 2,5 juta orang pada 2016.

Kendati demikian, Saleh mengatakan kebijakan pemotongan tersebut merupakan wewenang pemerintah yang tetap harus dijalani. Ia berharap, pemotongan itu dapat mengurangi beban pemerintah atau setidaknya mengurangi utang pemerintah.

Baca juga: Jokowi Pangkas Anggaran Kementerian Rp 50 Triliun

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement