Kamis 12 May 2016 14:27 WIB

Blok Masela Didorong Lebih Banyak Ciptakan Manfaat

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nur Aini
Blok Masela
Foto: blogspot.com
Blok Masela

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman berharap produksi gas Blok Masela menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi wilayah sekitar. Tenaga Ahli Bidang Energi Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman Haposan Napitupulu mengatakan, kehadiran produksi gas di Blok Masela dapat juga dimanfaatkan guna pengembangan industri nasional.

Ia menuturkan, terdapat sejumlah manfaat besar dibalik pemilihan pembangunan fasilitas pengolahan gas Blok Masela di darat (onshore), salah satunya memiliki dampak lebih luas.

"Kalau di tengah laut (offshore) menggunakan FLNG cuma diproses jadi LNG saja, kemudian diekspor, kalau di darat bisa lebih bermacam-macam," ujarnya dalam Forum Group Discussion (FGD) di Kantor Kemenko Maritim, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (12/5).

Ia menambahkan, pemerintah akan menerapkan paradigma baru dalam memanfaatkan sumber daya alam seperti Blok Masela. Sebelumnya, pemanfaatan sumber daya alam hanya terpaku pada ekspor saja. Saat ini, ia katakan, pemerintah menaruh fokus lebih besar pada peningkatan nilai tambah sebelum diekspor ke luar.

Pemanfaatan lain, ujarnya, dengan memaksimalkan pengembangan industri turunan dari hasil produksi lapangan gas abadi tersebut, semisal pabrik petrokimia dan pupuk.

"Dengan dibangunnya industri turunan, dapat menciptakan lapangan kerja dan usaha kecil lain, sehingga perekonomian di wilayah tersebut dapat berkembang," ujarnya.

‎Ia mencontohkan, apabila dijual gasnya saja, hanya mampu menghasilkan 300 dolar AS per ton. Namun, jika diubah menjadi gas alam cair (Liquid Natural Gas/ LNG) mampu mendatangkan keuntungan hingga menghasilkan 550 dolar AS per ton.

"Jika produksi kelola menjadi ammonia menghasilkan 750 dolar AS per ton. Jadi methanol 500 dolar AS per ton, jadi polymer 1800 dolar AS per ton. Hal itu menunjukan pengembangan industri turunan gas perlu dilakukan," ungkapnya.

Banyak dampak positif besar yang diraih dengan pemanfaatan tersebut. Selain mampu menciptakan lapangan kerja yang besar, ia mengatakan, akan muncul pula dampak lainnya seperti penciptaan usaha kecil menengah baru yang menopang sendi-sendi kehidupan perekonomian di sana.

Di tempat yang sama, Tenaga Ahli Bidang Pengembangan Regional Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman Bambang Susanto mengatakan, pemerintah juga terus berupaya mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar masyarakat lokal merasakan manfaat dari pembangunan tersebut.

"Perubahan tidak sederhana, ada kewajiban menyiapkan sarana prasarana instrumen. Kita siapkan tenaga kerja, prasarana wilayah transportasi  yang dibutuhkan untuk pembangunan kegiatan Masela," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement