REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Astra Aviva Life (Astra Life) terus memproduksi beragam asuransi jiwa, paket investasi, serta kolaborasi antara keduanya. Produk-produk tersebut diharapkan dapat memperkuat capaian perusahaan dalam meraih target perolehan premi hingga Rp 2 triliun sepanjang 2016.
"Saat ini di kuartal I 2016, kita sudah memeroleh capaian premi dengan total nilai Rp 500 miliar," kata Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi, di Jakarta, Rabu (11/5). Porsi sumbangan premi tersebut diperoleh dari nasabah golongan grup dan individu.
Sementara, porsi produk asuransi berjenis unit link di Astra Life sebesar 70 persen sisanya tradisional. Pada 2015, pencapaian produk reguler premium di tiga bulan pertama mencapai Rp 200 miliar. Peluncuran produk-produk baru diyakininya akan mampu meningkatkan kesuksesan capaian di tahun lalu.
Salah satu produk baru yang akan menyokong pencapaian target premi 2016 yakni AVA iFuture. Produk itu memungkinkan pemegang polis untuk mengalokasikan dana investasi yang lebih besar pada awal kepemilikan sehingga nilai investasi bisa menjadi lebih optimal.
"Kita tidak men-set target tertentu untuk iFuture, hanya ingin melengkapi pasar saja," tuturnya. Sasaran segmen nasabah pengguna iFuture yakni kalangan profesional dan kalangan yang sudah banyak mengerti soal asuransi dan investasi. Kalangan tersebut, kata dia, membutuhkan pelengkap yang menguntungkan dari segi jaminan jiwa dan investasi. Premi iFuture yakni Rp 50 juta per tahun.