REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pilot Lion Air Group dikabarkan mogok dan membuat sejumlah penerbangan tertunda. Namun, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, penerbangan Lion Air dari beberapa bandara mengalami keterlambatan (delay) disebabkan oleh adanya beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi.
"Saat ini semua sudah dapat diselesaikan dan operasional penerbangan sudah berlangsung dengan normal," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/5).
Dia mengakui beberapa penerbangan akan mengalami keterlambatan.
"Kami akan berusaha untuk mengurangi keterlambatan tersebut. Kami atas nama management Lion Air mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.
Dalam keterangan resmi Angkasa Pura I sebelumnya, pilot Lion Air dikabarkan melakukan aksi mogok. Akibatnya, penerbangan Lion Air di lima bandara mengalami keterlambatan.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Farid Indra Nugraha mengatakan, Pihak Angkasa Pura I terus melakukan komunikasi secara intensif dengan perwakilan Lion Air Group yang ada di bandara, melakukan antisipasi pengamanan terhadap fasilitas dan pengguna jasa dengan pihak terkait, berperan aktif pendampingan terhadap penumpang, serta memastikan hak-hak penumpang dipenuhi oleh Lion Air Group sesuai ketentuan akibat kejadian ini.
"Sehubungan dengan aksi mogok pilot Lion Air Group yang terjadi di beberapa bandara Angkasa Pura I, kami mengimbau agar penumpang dapat memahami dan bersabar terhadap kondisi ini," kata dia.
Baca juga: Pilot Lion Air Dikabarkan Mogok, Dirut Sebut Kru Sedang Sakit