REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian Tbk (Persero) bersama PT Prima Kelola Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menjajaki peluang kerja sama dengan sejumlah perusahaan sejenis saat kunjungan kerja ke Canberra, Australia pada Rabu (4/5).
"Jenis perusahaan yang disambangi oleh rombongan terdiri dari pawnshops dan cash converter", demikian pernyataan pers KBRI Canberra diterima Antara di Jakarta, Jumat (6/5).
Dijelaskan, rombongan delegasi itu juga berkunjung ke KBRI Canberra dan bertemu Dubes Riphat Nadjib Kesoema. Riphat menyambut penjajakan kerja sama yang dilakukan Pegadaian kepada perusahaan terkait di Negeri Kangguru itu.
"Kunjungan ini dipandang penting guna meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia, khususnya dalam membuka peluang di sektor perekonomian Indonesia termasuk PT Pegadaian," tulis pernyataan pers KBRI Canberra.
Penjajakan tersebut, ungkap Riphat, dapat memperkuat kerja sama ekonomi bilateral antara kedua negara melalui Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Selain berkunjung ke Canberra, delegasi juga mengikuti seminar "Leading with Emotional Intellegence" diselenggarakan di Sydney pada 2-3 MEi 2016 yang bertujuan sebagai sarana pelatihan pengembangan kepemimpinan dari para pejabat PT Pegadaian.
PT Prima Kelola merupakan anak perusahaan PT Bogor Life Science and Technology yang merupakan satuan usaha komersial milik IPB dan sedang mengembangkan bisnis dengan PT Pegadaian.