Kamis 28 Apr 2016 14:25 WIB

PGN Raih Penghargaan ASEAN-Oshnet

Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Heri Yusup (kiri) saat menerima penghargaan ASEAN Occupational Safety and Health Network (ASEAN-Oshnet) saat acara 1st ASEAN-Oshnet Awards Ceremony and 3rd ASEAN-Oshnet Conference, di Hotel Royal Lot
Foto: foto istimewa
Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Heri Yusup (kiri) saat menerima penghargaan ASEAN Occupational Safety and Health Network (ASEAN-Oshnet) saat acara 1st ASEAN-Oshnet Awards Ceremony and 3rd ASEAN-Oshnet Conference, di Hotel Royal Lot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) meraih penghargaan internasional ASEAN Occupational Safety and Health Network (ASEAN-Oshnet).

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan penghargaan itu diberikan karena dalam tiga tahun berturut-turut yaitu antara 2013 hingga 2015, PGN tidak pernah terjadi kecelakaan kerja (zero incident). "Dalam setiap kegiatan pekerjaan kami mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja, sehingga tidak terjadi kecelakaan ," kata Heri dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (28/4).

Penghargaan tersebut diberikan Deputy Minister of Labour, War Invalids, and Social Affair Vietnam Doan Mau Diep kepada Heri, mewakili PGN, saat acara 1st ASEAN-Oshnet Awards Ceremony and 3rd ASEAN-Oshnet Conference, di Hotel Royal Lotus, Da Nang, Vietnam, Rabu (27/4).

ASEAN-Oshnet merupakan program ILO (Internasional Labour Organization) untuk peningkatan kondisi kerja dan Lingkungan atau programme for the improvement of working condition and environment (PIACT), yang diluncurkan pada 1976.

Heri menambahkan, dalam waktu dekat PGN juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan, karena dinilai aktif menyelenggarakan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja sejak 2014-2015. "Penghargaan yang diberikan Kemenaker ini diberikan pada 18 Mei mendatang dengan kategori Platinum," ujarnya.

PGN adalah BUMN yang kini membangun dan mengoperasikan lebih dari 7.000 km pipa gas atau setara dengan 76 persen pipa gas nasional. Dari pipa tersebut, PGN menyalurkan gas 1.591 mmscfd ke 107.690 rumah tangga, 1.857 usaha kecil, mal, restoran, hotel, rumah sakit, serta 1.529 industri skala besar dan pembangkit listrik.

Pelanggan tersebar di Sumut, Kepri, Riau, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Banten, Jateng, Jatim, Kaltara, dan Papua. PGN menargetkan pada 2016-2019 bisa menambah pipa sepanjang 1.680 km.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement