Selasa 26 Apr 2016 14:59 WIB

Arab Saudi akan Jual Lima Persen Saham Aramco

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu pengeboran minyak milik Saudi Aramco.
Foto: NET
Salah satu pengeboran minyak milik Saudi Aramco.

REPUBLIKA.CO.ID, KHOBAR--Arab Saudi berencana melepas lima persen BUMN energi Saudi Aramco melalui penawaran saham perdana kepada publik (IPO).

Deputi Putera Mahkota Kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman, berharap perusahaan energi terbesar dunia itu bisa divaluasi lebih dari dua triliun dolar AS dan akan dijadikan sebuah perusahaan induk (holding company). Anak usaha perusahaan juga akan diprivatisasi agar lebih transparan.

''Satu persen saja saham Aramco ditawarkan ke publik, sudah jadi IPO terbesar secara global,'' kata Pangeran Mohammed seperti dikutip Reuters, Senin (25/4).

Aramco pernah dikelola SDM asing. Cadangan minyak yang dikuasai Aramco mencapai 265 miliar barel atau lebih dari 15 persen cadangan minyak dunia. Produksi minyak Aramco lebih dari 10 juta barel per hari atau tiga kali produksi minyak ExxonMobil.

Jika rencana go public ini direalisasikan, Aramco akan jadi perusahaan pertama yang divaluasi dengan nilai lebih dari satu triliun dolar AS. Rencananya, pencatatan saham Aramco akan dilakukan di Bursa Efek Saudi.

Selain itu, Aramco juga berencana membentuk reksa dana di AS yang menawarkan saham Aramco untuk memenuhi kebutuhan likuiditas. Hanya saja, belum diketahui jelas pihak-pihak yang akan terlibat dalam IPO Aramco ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement