REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk mencatat pendapatan kuartal I 2016 sebesar Rp 27,54 triliun. Angka tersebut tumbuh 16,6 persen dari periode sama 2015.

"Kuartal pertama 2016 kinerja perusahaan menunjukkan hasil memuaskan dengan indikator pertumbuhan 'double digit' pada pendapatan, EBITDA dan laba bersih dibandingkan kuartal I 2015," kata Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (22/4).

Alex menjelaskan, pada saat yang bersamaan perseroan juga mencetak rasio EBITDA tumbuh 18,8 persen menjadi Rp 14,66 triliun dan laba bersih tumbuh 20,2 persen menjadi Rp 4,59 triliun. Untuk pertama kalinya segmen Data, Internet & IT Service menjadi kontributor dominan terhadap pendapatan konsolidasi, yakni sebesar 37,4 persen atau Rp 10,30 triliun, lebih tinggi 45,1 persen dbanding Maret 2015.

Pertumbuhan pada segmen Data, Internet & IT Service sejalan dengan tumbuh pesatnya pelanggan layanan broadband, baik fixed broadband maupun mobile broadband Telkomsel Flash. Pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 42,2 persen menjadi 43,84 juta pelanggan yang didorong dari perluasan layanan 3G/4G. Layanan 4G LTE Telkomsel saat ini telah hadir di lebih dari 100 kota di Indonesia.

Sementara itu, jumlah pelanggan Fixed Broadband pada kuartal pertama 2016 ini tumbuh sebesar 20,7 persen menjadi 4,20 juta pelanggan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika