REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- PT Indonesia Epson Industry meresmikan pabrik baru seluas 225 ribu meter di Kawasan Industri East Jakarta Industrial Park (EJIP). Pabrik baru ini memiliki nilai investasi sebesar 25 juta dolar AS.
"Semua produksi di pabrik ini akan di ekspor ke seluruh dunia," ujar Presiden Direktur PT Indonesia Epson Industry Eiichi Abe saat pembukaan pabrik di Cikarang, Jumat (22/4).
Ekspansi pabrik tersebut fokus untuk memproduksi printer dengan kualitas high end atau berteknologi tinggi. Rata-rata kapasitas produksi yakni sebesar 6 juta unit per tahun, dan kapasitas maksimal 1 juta unit per bulan untuk produk printer teknologi tinggi dan rendah.
Ekspansi pabrik yang dilakukan perusahaan tidak serta merta menambah kapasitas produksi yang ada, namun pabrik membutuhkan ruangan lebih luas terkait produksi printer berteknologi tinggi. "Tingkat kandungan lokal dari printer yang diproduksi tersebut sudah mencapai 70 persen, sebab industri pendukungnya sudah ada di Indonesia," kata Abe.
Produksi printer rencananya akan diekspor ke Amerika sebanyak 25 persen, Eropa 25 persen, Jepang 25 persen, dan sisanya ke Asia Pasifik. Printer dengan merk Epson saat ini merajai pasar di Indonesia dan Jepang. Sementara untuk pasar global, Epson dan Canon bergantian menduduki peringkat dua dibawah HP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika