Senin 18 Apr 2016 15:21 WIB

BTPN-Telkomsel Luncurkan Tcash-BTPN Wow

Rep: fuji pratiwi/ Red: Taufik Rachman
Seorang pelanggan melakukan transaksi pembelian barang menggunakan layanan TCASH-BTPN Wow! disaksikan oleh  Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI Pungky Purnomo Wibowo, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon, dan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemsos Andi Zainal Abidin.
Foto: Peluncurkan Tach-BTPN Wow di Bogor, Senin (18/2)
Seorang pelanggan melakukan transaksi pembelian barang menggunakan layanan TCASH-BTPN Wow! disaksikan oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI Pungky Purnomo Wibowo, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon, dan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemsos Andi Zainal Abidin.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR--Bekerja sama dengan Telkomsel, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengembangkan layanan keuangan terhubung antara TCASH dan BTPN Wow! yang dipasarkan secara bersama. Interkonektivas kedua produk menjadikan layanan keuangan terhubung TCASH-BTPN Wow! lebih lengkap.

Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengatakan, saat BI meluncurkan program layanan keuangan digital (LKD) dan OJK meluncurkan Laku Pandai, Jerry melihat kedua program ini akan mengubah hidup masyarakat termasuk soal pengentasan kemiskinan. Masyarakat yang belum memiliki akun perbankan harus dimasukkan dalam sistem perbankan melalui kedua program ini.

''Ini paduan dua kekuatan perbankan dan telko sehingga masyarakat tidak hanya bisa menabung dan menarik dana, tapi juga layanan komunikasi. Bisa mendapat 10 persen saja dari 152 juta pelanggan Telkomsel, bagi kami sudah bagus,'' ungkap Jerry usai peluncuran TCASH-BTPN Wow!, Senin (18/4).

Setidaknya satu juta pengguna bisa memanfaatkan layanan ini yang sudah dimulai dari berbagi program percobaan. Diakui Jerry, layanan perbankan tanpa kantor BTPN Wow! memang diluncurkan Sumatera. Tapi secara bertahap akan akan dipeluas ke Kawasan Timur. Apalagi biaya transaksi seluler layanan ini pun sangat murah bagi nasabah.

Kerja sama strategis dengan Telkomsel ini sejalan dengan komitmen BTPN untuk mengambil peran penting dalam mewujudkan keuangan inklusif di Indonesia. Jerry meyakini kerja sama ini akan meningkatkan jumlah masyarakat yang belum tersentuh jasa layanan keuangan formal untuk masuk ke dalam sistem perbankan.

Kerja sama ini juga meningkatkan pelayanan dengan penambahan berbagai fitur bagi nasabah BTPN Wow! Ke depan BTPN akan terus membuka peluang kerja sama strategis dengan berbagai pihak. Jerry melihat kolaborasi akan mempercepat pencapaian visi tercapainya keuangan inklusif di Indonesia.

Layanan ini menghubungkan mobile money TCASH dengan rekening tabungan BTPN Wow! yang merupakan layanan perbankan dengan memanfaatkan telepon genggam dan menjadikan TCASH-BTPN Wow! sebagai layanan keuangan terhubung pertama di Indonesia yang mengombinasikan produk dan jaringan telekomunikasi dengan produk dan jaringan perbankan.

Layanan keuangan terhubung TCASH-BTPN Wow! diluncurkan secara nasional pada 18 April 2016 bersama kegiatan edukasi masyarakat di Desa Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kerjasama ini akan memperluas layanan keuangan terhubung, sekaligus memberikan kemudahan bertransaksi dan menabung melalui telepon genggam, khususnya bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan lembaga keuangan formal (unbanked segment).

Kerjasama ini juga merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dan BTPN untuk membantu pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan percepatan keuangan inklusif di Indonesia. Selain itu kemitraan yang lebih luas dari Telkomsel dan BTPN akan membuka akses masyarakat pada layanan keuangan lainnya seperti kredit mikro untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta produk asuransi.

Melalui layanan keuangan terhubung TCASH-BTPN Wow!, Jerry berharap nasanah dapat menikmati produk keuangan terhubung dengan berbagai fitur antara lain uang elektronik, pembayaran mobile. Fitur seamless registration yang tersedia di layanan ini juga memungkinkan nasabah mendapatkan layanan finansial murah. Nasabah bisa mengakses layanan ini melalui 30 agen BTPN Wow! di seluruh Indonesia.

Pada 30 Maret 2015 lalu, BTPN sudah meluncurkan layanan perbankan nirkantor BTPN Wow! sebuah layanan perbankan yang memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jaringan agen untuk transaksi perbankan. Hingga akhir Maret 2016, BTPN sudah memiliki sekitar 30 ribu agen dengan 410 ribu nasabah.

Sebelum diluncurkan secara nasional pada 18 April 2016, layanan keuangan terhubung TCASH-BTPN Wow! telah diuji coba sejak pertengahan bulan Maret 2016 di lima kota, yaitu Lampung, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon dan Bogor yang menunjukan hasil positif.

Uji coba layanan ini dilakukan salah satunya untuk mendukung program Nestlé dalam membuka akses ke perbankan dan pendanaan bagi 20 ribu petani swadaya yang menyediakan bahan baku untuk produksi kopi Nescafé. Program ini diharapkan dapat membantu para petani mengelola pendapatan dan menyalurkan kredit kepada para petani kopi.

BTPN selama ini fokus melayani dan memberdayakan segmen masyarakat berpendapatan rendah yang terdiri dari para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta komunitas prasejahtera produktif (ass market). BTPN juga menjadi salah satu dari empat bank nasional yang mendapatkan lisensi Laku Pandai pada kesempatan pertama dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Head Product and Costumer Experience BTPN Wow! Achmad N. Soegondo menambahkan, BTPN belum bisa menyebutkan target DPK yang akan ditarik melalui program bersama Telkomsel ini. ''Dari yang pernah dilakukan, simpanannya kecil, kurang dari Rp 100 ribu,'' ungkap Achmad.

Pada tahap saat ini, masyarakat masih di level penjajakan pengalaman berbank. Karena itu, target untuk mencapai skala ekonomi program ini.

Nasabah BTPN Wow! sendiri mayoritasnya adalah ibu rumah tanggaI. Rata-rata nasabah aktif melakukan empat kali transaksi per bulan baik untuk pembayaran aneka rekening, pembelian pulsa dan lainnya. Tahun ini BTPN menargetkan untuk mencukupkan agen di Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement